3 Pimpinan Bawaslu Madiun Hadiri Rapat Koordinasi Evaluasi Pengawasan Partisipatif Posko Aduan Masyarakat (PAM) dan Teknis Pengisian Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024
|
MADIUN-Ketua, Kordiv Pencegahan dan Kordiv SDMO Bawaslu Kabupaten Madiun menghadiri rapat koordinasi evaluasi Pengawasan partisipatif melalui PAM dan Teknis pengisian IKP Pemilu dan Pemilihan serentak tahun 2024 yang digelar oleh Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Selasa-Rabu (15-16/11/2022).
Rapat koordinasi ini dilaksanakan selama hari dengan mengundang Ketua, Kordiv Pencegahan, Kordiv SDMO dan 1 staf yang membidangi di 38 Kabupaten/Kota se Provinsi Jawa Timur.
Output yang diharapkan dari rapat koordinasi ini adalah untuk mengetahui efektifitas pengawasan partisipatif melalui Posko Aduan Masyarakat (PAM) dan kendala atau permasalahan selama pembentukan PAM. Selain itu juga membahas terkait teknis pengisian IKP untuk pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024.
Kordiv Pencegahan dan Parmas Bawaslu Provinsi Jawa Timur Eka Rahmawati, dalam arahannya menyampaikan Posko aduan masyarakat ini diharapkan menjadi pintu masuknya seluruh aduan dari masyarakat selama tahapan pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024. Terkait pengisian IKP, diharapkan isiannya sesuai dengan kondisi yang ada dan data pendukung serta buktinya disiapkan.
“Jadi jangan sampai data aduan yang masuk di Bawaslu antara data di PAM dengan keterangan pimpinan itu berbeda. Tolong kalau ada aduan dari masyarakat semua diinventarisir lewat keberadaan Posko Aduan Masyarakat, jangan ada yang langsung disampaikan lewat pimpinan atau staf." Terangnya.
Sementara itu, menurut Kordiv Pencegahan Bawaslu Kabupaten Madiun Khoirul Mualim mengatakan bahwa penyusunan Indeks Kerawanan Pemilu berguna sebagai alat bantu kita dalam memetakan dan memitigasi kerawanan-kerawanan yang akan terjadi dalam pelaksanaan pemilu dan pemilihan.
" IKP ini sangat berguna bagi seluruh stake holder terkait, dengan data di IKP ini pelanggaran pelanggaran yang terjadi di pemilu tahun lalu bisa kita lakukan pencegahan. " bebernya.
Narasumber dalam rapat koordinasi kali ini Masykurudin Hafidz selaku Pegiat pemilu yang menyampaikan Konstruksi Indeks Kerawanan Pemilu dan Bhre Ikra Jendra dari Bawaslu RI yang menyampaikan tentang teknis Pengisian IKP.