ANGGOTA BAWASLU KABUPATEN MADIUN, HADIRI RAKORNAS PENGAWASAN MUTARLIH
|
Madiun, Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kabupaten Madiun Khoirul Mualim menghadiri undangan Bawaslu Republik Indonesia dalam kegiatan Rapat Koordinasi Nasional Hubungan Antar Lembaga dan Persiapan Pengawasan Pemutahiran Data Pemilih. Rakornas ini di buka oleh anggota Bawaslu RI Divisi Pencegahan ,Parmas dan Humas ibu Loly Suhenti, bertempat di hotel the Alana Malioboro daerah istimewa Yogyakarta dari tgl 26-28 Oktober 2022.
Dalam kegiatan tersebut Bawaslu Republik Indonesia menghadirkan tiga narasumber yaitu Bety epsilon Idrus, anggota Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia, Ida Budiarti mantan anggota KPU dan anggota DKPP Dan Erikson dari Dirjen Dukcapil Kemendagri.
Teh Lolly (sapaan akrab Lolly Suhenti) dalam sambutannya menyampaikan tahapan mutarlih merupakan tahapan yang paling panjang dan krusial. Butuh strategi yang jitu untuk menghasilkan daftar pemilih yang berkualitas. “Kita harus mampu merumuskan strategi yang jitu dalam pengawasan tahapan pemutakhiran daftar pemilih. Karena kita tahu salah satu pintu masuk gugatan sengketa hasil didasarkan pada penyusunan daftar pemilih. Prinsip-prinsip penyusunan daftar pemilih harus kita pastikan dilaksanakan oleh rekan-rekan KPU”. Terang Lolly
Erikson (Dirjen Dukcapil Kemendagri) dalam paparannya menyampaikan Sistem data kependudukan kita menjadi satu kesatuan dan tersentral di Kemendagri. Karena kedepan KTP tidak ada lagi dalam bentuk fisik. Tapi akan ada di smartphone. “KTP Digital akan terintegrasi dengan DPT di KPU. Sehingga akan muncul TPS dalam Digital ID, KPU kelak bisa melihat Pergerakan data disetiap harinya”, jelasnya.
Ida Budiarti dalam materi nya menyampaikan perlu dibuatkan regulasi agar Bawaslu bisa mendapatkan akses untuk mendapatkan data data yang ada di kpu. “Dengan adanya regulasi baru tentang pengawasan mutarlih, Bawaslu akan lebih efektif dalam melakukan pengawasan dan juga KPU