Bawaslu Jatim Gelar Peer Learning Penguatan Kelembagaan Vol.1, Bawaslu Kabupaten Madiun Turut Berpartisipasi
|
Madiun, 11 September 2025 — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur resmi memulai kegiatan peer learning sebagai bagian dari upaya penguatan kelembagaan, Kamis (11/9). Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini diikuti oleh seluruh Bawaslu kabupaten/kota di Jawa Timur, termasuk Bawaslu Kabupaten Madiun.
Ketua Bawaslu Jawa Timur, A. Warits, dalam sambutannya menjelaskan bahwa peer learning merupakan ruang belajar bersama yang menekankan kesetaraan antar peserta. “Kegiatan ini menjadi wadah berbagi pengalaman tanpa sekat jabatan. Tidak ada pimpinan atau staf — semua setara dan bisa saling belajar untuk meningkatkan kinerja kelembagaan,” tuturnya.
Warits menyebut penguatan kelembagaan mencakup delapan aspek utama, yakni akuntabilitas keuangan, pelayanan informasi hukum dan PPID, hubungan kelembagaan, pengelolaan data, literasi demokrasi, manajemen kelembagaan, penataan tata kelola internal, serta modernisasi birokrasi. “Setiap subbidang nantinya akan berbagi praktik baik agar dapat menjadi inspirasi bagi Bawaslu kabupaten/kota lain di Jawa Timur. Kegiatan ini direncanakan berlangsung sembilan kali pertemuan,” tambahnya.
Pada sesi pertama, kegiatan diwarnai dengan testimoni dari salah satu staf, Okta, yang terpilih secara acak. Ia menceritakan pengalaman sebelum adanya pilot project peningkatan kinerja kelembagaan, di mana pemahaman terhadap uraian tugas dan tanggung jawab masih terbatas. “Sebelumnya, pekerjaan sering berjalan berdasarkan kebiasaan atau arahan pimpinan tanpa panduan yang jelas,” ujarnya.
Melalui pilot project tersebut, lanjut Okta, muncul kesadaran baru tentang pentingnya dokumen Analisis Jabatan (ANJAB) dan Analisis Beban Kerja (ABK) sebagai acuan pelaksanaan tugas. “Keberadaan ANJAB dan ABK membantu kami memahami tanggung jawab inti, pembagian kerja, dan kontribusi masing-masing individu terhadap kinerja lembaga,” katanya.
Ia menutup dengan menegaskan bahwa kejelasan tugas dan fungsi tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga berpengaruh langsung terhadap efektivitas dan efisiensi lembaga secara keseluruhan. Kegiatan peer learning ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam memperkuat profesionalisme dan tata kelola kelembagaan Bawaslu di seluruh Jawa Timur.
Penulis: Humas Bawaslu Kabupaten Madiun