Bawaslu Kabupaten Madiun Hadiri Konferensi dan Pelantikan Pengurus PWI Madiun Raya 2025–2028
|
Madiun, 4 Desember 2025 — Bawaslu Kabupaten Madiun turut menghadiri Konferensi III sekaligus Pelantikan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Madiun Raya periode 2025–2028 yang digelar di Hotel Aston Madiun, Kamis (4/12). Kehadiran Bawaslu Kabupaten Madiun tersebut diwakili oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Madiun, drh. Slamet Widodo, sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan profesionalisme insan pers di wilayah Madiun Raya.
Dalam konferensi tersebut, wartawan Jatim Pos Biro Madiun, Jumali, terpilih secara aklamasi sebagai ketua PWI Madiun Raya menggantikan Siswowidodo dari LKBN Antara yang telah menyelesaikan dua periode kepemimpinan. Pemilihan berlangsung mengacu pada PD/PRT PWI, termasuk ketentuan masa keanggotaan dan sertifikasi kompetensi tingkat Madya sebagai syarat pencalonan.
Kepengurusan baru kemudian resmi dilantik oleh Ketua PWI Jawa Timur, Luthfil Hakim, disaksikan sejumlah pejabat dan pemangku kepentingan, antara lain Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Jatim Machmud Suhermono, Wakil Wali Kota Madiun, serta Wakil Bupati Madiun. Kegiatan tersebut juga dihadiri pimpinan KPU dan Bawaslu Kabupaten Madiun dan Kota Madiun, serta para pemimpin media yang tergabung dalam PWI Madiun Raya.
Ketua terpilih Jumali menegaskan bahwa pihaknya siap menjalankan agenda kerja organisasi dengan menitikberatkan pada tiga program utama: peningkatan kapasitas wartawan, penguatan jejaring kemitraan yang tetap menjaga independensi pers, serta pengembangan tata kelola organisasi yang lebih transparan dan inklusif.
Pada kesempatan berbeda, drh. Slamet Widodo menyampaikan apresiasi terhadap terselenggaranya konferensi dan pelantikan tersebut. Ia menilai kehadiran PWI Madiun Raya dengan kepengurusan baru menjadi peluang memperkuat hubungan strategis antara lembaga pers dan penyelenggara pemilu khususnya Bawaslu Kabupaten Madiun.
“Bawaslu Kabupaten Madiun membuka ruang kolaborasi yang lebih intens dengan PWI karena peran media sangat penting dalam mengedukasi publik, menyebarkan informasi kepemiluan secara benar, dan mendukung pengawasan partisipatif,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Bawaslu berkomitmen menjaga komunikasi yang konstruktif dengan jurnalis sebagai bagian dari upaya bersama mewujudkan demokrasi lokal yang lebih transparan dan akuntabel.
Penulis: Humas Bawaslu Kabupaten Madiun