Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kabupaten Madiun Ikuti Cangkrukan Demokrasi Seri ke-12, Strategi Hadapi Buzzer Jadi Sorotan

15092025 - Cangkrukan Demokrasi

Bawaslu Kabupaten Madiun mengikuti Cangkrukan Demokrasi Seri ke-12 yang digelar daring oleh Bawaslu Jawa Timur, Senin (15/9/2025), dengan tema Strategi Menghadapi Buzzer dalam Ruang Demokrasi Digital.

Madiun, 15 September 2025 — Bawaslu Kabupaten Madiun mengikuti kegiatan Cangkrukan Demokrasi Seri ke-12 yang diselenggarakan secara daring oleh Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Senin (15/9). Forum ini mengangkat tema “Strategi Humas dan Data Informasi dalam Menangani Buzzer Demokrasi”, sebagai respons terhadap meningkatnya peran buzzer di media sosial yang dinilai dapat memengaruhi opini publik, terutama menjelang pemilu dan pemilihan.

Koordinator Divisi Humas dan Datin Bawaslu Jatim, Dwi Endah Prasetyowati, dalam sambutannya menekankan bahwa keberadaan buzzer perlu dihadapi dengan strategi komunikasi yang matang dan berbasis data. Ia menyebut, fenomena ini menjadi tantangan serius bagi pengawas pemilu, apalagi sebagian besar pemilih baru berasal dari generasi Z yang sangat lekat dengan media sosial.

“Fenomena buzzer dalam setiap pemilu dan pemilihan tidak bisa diabaikan. Mereka hadir membentuk opini, dan jika tidak diantisipasi, dapat mengganggu jalannya demokrasi. Oleh karena itu, pengawas pemilu harus memiliki pendekatan yang tepat dan terstruktur,” jelas Endah.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan Cangkrukan Demokrasi ini bertujuan merumuskan strategi komunikasi yang efektif agar pengawas pemilu dapat merespons secara tepat setiap dinamika informasi digital yang muncul di ruang publik.

Selain diikuti oleh Bawaslu Kabupaten Madiun, forum ini juga menghadirkan sejumlah narasumber dari kabupaten lain, yakni Jagat Putradona (Bawaslu Jombang), Wiwin Riza Kurnia (Bawaslu Jember), Muhammad Hamdani (Bawaslu Kabupaten Kediri), dan M. Farid Achiyani (Bawaslu Lamongan). Para narasumber membagikan pengalaman dan strategi dalam menghadapi tantangan komunikasi digital di wilayah masing-masing.

Melalui forum ini, Bawaslu Jawa Timur berharap akan lahir rekomendasi yang dapat digunakan sebagai pedoman penguatan strategi humas dalam mengelola isu-isu yang berkaitan dengan buzzer dan disinformasi menjelang pelaksanaan pemilu mendatang.

Penulis: Humas Bawaslu Kabupaten Madiun