Bawaslu Luncurkan Program “Jumat Sehati” dan “Jumpa Berlian”: Langkah Nyata Bangun Budaya Kerja Sehat, Jujur, dan Ramah Lingkungan

Madiun, 01 Agustus 2025 — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) secara resmi meluncurkan dua program internal bertajuk Jumat Sehati dan Jumpa Berlian, Jumat (1/8), dalam upaya membangun budaya kerja yang lebih sehat, berintegritas, dan peduli lingkungan di tubuh pengawasan pemilu. Acara peluncuran dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dan dihadiri oleh jajaran Bawaslu dari tingkat pusat hingga kabupaten/kota, serta para kepala sekretariat termasuk Bawaslu Kabupaten Madiun.

Anggota Bawaslu RI Dr. Herwyn J. H. Malonda, M.Pd., M.H., selaku Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Diklat, menjadi pembicara utama dalam kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa peluncuran program Jumat Sehati dan Jumpa Berlian adalah bagian dari transformasi kelembagaan yang menyentuh empat aspek penting: fisik, moral, sosial, dan ekologis.

Menurut Dr. Herwyn, Jumat Sehati, yang merupakan singkatan dari Jumat Menjaga Tubuh, Sehat Hati, Kuat Iman, dirancang untuk menumbuhkan gaya hidup sehat secara jasmani dan rohani di kalangan pengawas pemilu. “Tubuh yang sehat harus sejalan dengan hati yang kuat dan iman yang teguh. Hanya dengan integritas dan ketulusan, pengawasan pemilu dapat berjalan secara adil dan terpercaya,” ujarnya.

Logo program ini mengandung filosofi mendalam. Siluet orang berlari melambangkan kebugaran dan kesiapsiagaan, latar berbentuk hati merepresentasikan kekuatan batin, dan matahari terbit menjadi simbol harapan dan semangat baru. Warna hijau dan oranye yang digunakan menggambarkan harmoni serta energi positif dalam bekerja dan melayani publik.

Selain itu, Bawaslu juga memperkenalkan program Jumpa Berlian, singkatan dari Jujur, Menanam, Pelihara, Amankan, Bersih, Lingkungan dan Alam Nyata. Program ini mengintegrasikan nilai-nilai kejujuran, kepedulian terhadap lingkungan, dan tanggung jawab sosial dalam budaya kerja pengawas pemilu. Logo program ini menggambarkan berlian berbentuk hati—simbol kemurnian dan kepedulian—serta tangan yang memegang daun sebagai lambang tindakan nyata dalam menjaga kelestarian alam.

“Jumpa Berlian bukan hanya tentang lingkungan, tetapi juga tentang nilai-nilai demokrasi yang bersih dan berkelanjutan. Kita ingin membentuk pengawas pemilu yang jujur, peduli, dan menjadi teladan dalam menjaga integritas serta alam sekitar,” jelas Dr. Herwyn.

Ia menambahkan, kedua program ini bukan sekadar seremoni, melainkan gerakan kolektif yang harus menjadi bagian dari identitas Bawaslu. Melalui Jumat Sehati dan Jumpa Berlian, Bawaslu ingin menunjukkan eksistensinya sebagai lembaga yang tak hanya hadir saat pemilu, tetapi juga menjadi bagian dari kehidupan sosial masyarakat sehari-hari.

“Kita ingin membangun Bawaslu yang tidak hanya kuat secara kelembagaan, tetapi juga sehat, bersih, humanis, dan ramah lingkungan. Mari jadikan gerakan ini sebagai semangat baru dalam bekerja dan melayani,” tegasnya.

Peluncuran ini ditutup secara simbolis oleh Dr. Herwyn dengan pernyataan resmi dimulainya pelaksanaan program di seluruh tingkatan Bawaslu se-Indonesia. Acara ini disambut antusias oleh para peserta khususnya pimpinan dan sekretariat Bawaslu Kabupaten Madiun.

Dengan peluncuran dua program ini, Bawaslu menunjukkan komitmennya untuk memperkuat nilai-nilai integritas, kepedulian sosial, dan kelestarian lingkungan sebagai bagian dari demokrasi yang sehat dan berkelanjutan.