Lanjutkan Program Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Gelar Rapat Persiapan

Mojokerto – Setelah tahun lalu sukses mengadakan program Sekolah Kader Pengawasan Partisipatis, tahun ini program tersebut dilanjutkan. Sebelum dilaksanakan Bawaslu Provinsi Jawa Timur mengadakan Rapat Persiapan MoU, Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif, dan Optimalisasi Pojok Pengawasan.

Pada Acara ini Bawaslu Provinsi Jawa Timur mengundang Ketua dan Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Timur yang tidak sedang melaksanakan pilkada. Hadir dalamrapat tersebut Ketua Bawaslu Kabupaten Madiun, Nur Anwar dan Kordiv Pengawasan, Khoirul Mualim.

Acara ini diadakan Jumat pagi (21/2/2020) di Kantor Bawaslu Kota Mojokerto jalan Bhayangkara No. 34, Kota Mojokerto. Pada Kegiatan ini, Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Moh. Amin memberikan pengarahan pada 19 Bawaslu Kabupaten/Kota yang tidak sedang Pilkada. “Ada tiga hal yang dikreasi tahun ini antara lain membikin MoU dengan stakeholder, lanjutan Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif, dan Optimalisasi Pojok Pengawasan. Kita akan lakukan ini mulai Maret dan April”. Ujar Amin

Koordinator Divisi Humas dan Hubungan antar Lembaga, Nur Elya Anggraini menambahkan. “Sesuai surat edaran nomor 136 beberapa aturan tentang SKPP dijelaskan jumlah peserta sekolah kader nanti maksimal diikuti 25 peserta per kelas. Kelas tersebut dilaksanakan 3 sampai 5 hari dengan mempertimbangkan juga keberagaman latar belakang peserta. Hasilnya adalah para alumni SKPP didorong untuk membuat tulisan dan Bawaslu Kabupaten/Kota mengumpulkannya menjadi sebuah bulletin, buku, atau Jurnal yang selanjutnya dipublikasikan ke masyarakat.