Lompat ke isi utama

Berita

Menjemput Perubahan Kehumasan Di Era 4.0

    Banyak yang mengira Bawaslu merupakan lembaga yang termasuk bagian dari Pemprov, ada juga yang mengira bagian dari Kemendagri. Padahal, Bawaslu sebagai lembaga negara nonstruktural. Disinilah peran pentingnya Humas Bawaslu untuk memperkenalkan apa itu Bawaslu. Hal ini disampaikan oleh Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat Bawaslu Jatim, Nur Elya Anggraini dalam Workshop Kehumasan di Era 4.0 di Banyuwangi.(Senin,30/11/2020)

    “Bekerjalah dengan sebaik mungkin, bekerja sesuai dengan Undang-Undang yang ada, jangan takut keliru, akan tetapi harus hati-hati dalam menyampaikan informasi dan memperkenalkan Bawaslu.” Terang Ely

    Bawaslu juga sebagai lembaga paling aktual dalam informasi tentang pengawasan pemilu, pelanggaran pemilu, semua ada di Bawaslu. Bahkan pihak lain tidak mempunyai data-data informasi tentang Pemilu selengkap yang dipunyai oleh Bawaslu. Informasi Itulah yang akan ditampilkan dan diinformasikan kepada publik melalui website dan media sosial Bawaslu.

    “Kita harus menjemput perubahan yang ada, eranya sudah design grafis dan videografis seperti youtube. Perubahan-perubahan ini harus dijemput, jangan menunggu, jangan terjebak dalam zona nyaman.” terang Ely

    Tahun 2020 akan segera berakhir, dalam menghadapi tahun 2021 Ely mengajak seluruh jajarannya di 38 Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Timur untuk selalu meningkatkan kreatifitas dan tidak selalu menunggu kegiatan dari Bawaslu Provinsi.

    “Kreatifitas dari Humas Bawaslu merupakan tantangan dan tuntutan di tahun 2021. Kita sudah di gaji oleh publik, kembalikan itu ke publik. Naikkan kepercayaan publik kepada lembaga penyelenggara pemilu Bawaslu.” Pungkas Ely

      Workhsop Kehumasan 4.0 yang diselenggarakan oleh Bawaslu Jatim bertempat di Banyuwangi diikuti oleh 38 Koordinator dan staf Humas di Jawa Timur. Pembahsan selama workshop tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), teknik penulisan berita dan design grafis.

      Tag
      Berita